Pengertian
Wired Network (Jaringan Kabel)
Wired
Network merupakan media tranmisi/pengiriman data/informasi yang menggunakan
kabel sebagai media penghubungnya(menghubungkan dua komputer atau lebih ke
printer, scanner dll.) yang jangkauannya hanya jarak lokal/pendek seperti
ruangan atau gedung.
Contoh
: Jaringan Warnet, Jaringan satu gedung/ruangan kantor, sekolah, kampus, dll.
Fungsi Wired Network
Fungsi
Wired Network yaitu untuk menghubungkan dua komputer atau lebih, dua perangkat
seperti hub/switch hub agar saling terhubung dan dapat mengirim data(Sharing
data) dalam bentuk sinyal listrik antar jaringan komputer.
Jenis-Jenis
Kabel Jaringan
1.Coaxial
Kabel
Coaxial adalah sebuah kabel jaringan media transmisi data terarah. Kabel
Coaxial memiliki nama lain BNC kepanjangan dari Bayonet Neur Connector. kabel
Coaxial biasa diartikan sebagai kabel sepaksi atau sesumbu. Awalnya kabel
Coaxial digunakan untuk kabel antena TV namun karena kemajuan teknologi kabel
Coaxial digunakan sebagai media transmisi data jaringan LAN.
KOMPONEN KABEL COAXIAL
-Kabel tembaga (centre core)
Kabel tembaga (centre core) yang terletak di tengah-tengah
ini berfungsi sebagai media konduktor listrik.
-Lapisan
plastik (dielectric insulator)
Lapisan plastik (dielectric insulator) ini berfungsi sebagai
pemisah antara kabel tembaga dan lapisan metal (metallic shield) yang
melingkupinya.
-Lapisan metal (metallic shield)
Lapisan metal (metallic shield) ini
berfungsi sebagai pelindung terhadap gangguan interferensi elektromagnetik yang
berasal dari sekeliling kabel.
-Lapisan
plastik (plastic jacket)
Lapisan plastik (plastic jacket) ini
berfungsi sebagai pelindung bagian terluar dari kabel itu sendiri.
-Kelebihan
-Kabel
Coaxial memiliki harga yang relatif murah dibanding jenis kabel jaringan yang
lainnya
-Kabel
Coaxial memiliki kecepatan yang cukup tinggi namun memiliki keterbatasan dalam
jangkauan.
-Kekurangan
-Membutuhkan
repeater sebagai penguat dalam jangkauan yang lebih luas.
-Instalasi
jaringan dengan kabel Coaxial yang rumit.
-Biaya
pemeliharaan lebih mahal.
2.Twisted
Pair
Kabel twisted pair pada dasarnya mirip dengan kabel telepon biasa. Di
dalamnya ada beberapa pasangan kabel yang saling dilintir dengan pasangannya
(sehingga disebut twisted pair). Ada dua macam kabel twisted pair yang sering
digunakan dalam pembangunan jaringan LAN, yaitu Shielded Twisted Pair (STP)
yang memiliki selubung pembungkus dan Unshielded Twisted Pair (UTP) yang tidak
mempunyai selubung pembungkus.
A. UTP
Kabel UTP merupakan jenis kabelyang
tidak terselubung atau tidak terbungkus oleh shield internal. Pada kabel
UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari kerusakan fisik
namun perlindungan tersebut tidak seperti yang ada pada kabel STP. Kabel UTP
terdiri dari 8 kabel yang saling melilit sehingga menjadi 4 pasang
kabel.
Kelebihan dari kabel UTP:
-Dapat mentransmisikan data pada
kecepatan 10- 100 Kbps
-Dapat mentransmisikan data hingga 100m
-Harganya relatif murah
-Fleksibel
-Kinerja relatif bagus
Kekurangan dari kabel UTP:
-Rentan terhadap gangguan interferensi
B. STP
Kabel STP merupakan jenis kabel yang
terselubung artinya kabel ini memiliki pembungkus yang berfungsi untuk
menghindari adanya kerusakan fisik maupun jaringan. Kabel STP pada umumya
memiliki kawat tembaga yang lebih besar dibandingkan kabel UTP.
Kelebihan dari kabel STP :
-Transfer data memiliki kecepatan 10-100 Mbps.
-Lebih tahan terhadap gangguan
interferensi
Kekurangan dari kabel STP:
-Instalasi kabel STP lebih sulit
dibandingkan UTP karena lebih kaku
3.
Fiber Optik
Fiber
optik merupakan sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat
halus dan sangat kecil daripada kabel lain pada umumnya, bahkan bisa lebih
kecil daripada sehelai rambut. Fiber optik juga dapat digunakan untuk
menyalurkan sinyal menggunakan cahaya dari satu tempat ke tempat yang lainnya.
Kabel ini biasanya menggunakan cahaya yang bersumber dari laser atau LED, dan
memiliki ukuran diameter kurang lebih 120mm.
Kabel
fiber optik memiliki beberapa lapisan seperti Core, Cladding, dan Buffer
Coating. Core merupakan bagian inti yang terbuat dari serat kaca atau plastik
yang tipis, lapisan ini berguna sebagai saluran berjalannya cahaya. Cladding
merupakan lapisan yang menutupi Core dan berfungsi sebagai pemantul kembali
cahaya yang mengarah keluar agar kembali ke dalam Core. Sedangkan Buffer
Coating merupakan lapisan yang berfungsi melindungi Core dan Cladding dari
kerusakan.
-Kelebihan
-Fiber optik memiliki kelebihan yang
tidak dimiliki oleh kabel lain pada umumnya, seperti berikut ini.
-Fiber optik mampu menyalurkan data
yang lebih banyak dengan kecepatan yang tinggi, bahkan bisa mencapai Gbps,
sehingga lebar pita (bandwidth) menjadi lebih besar.
-Memiliki ukuran yang lebih kecil
dan ringan daripada kabel lainnya, sehingga dapat menghemat tempat.
-Memiliki gangguan yang sedikit,
dikarenakan fiber optik tidak terpengaruh oleh sinyal elektromagnetik dan radio
karena tidak menggunakan listrik melainkan menggunakan plastik dan cahaya.
-Lebih aman, karena serat optik
tidak mudah terbakar dan tidak mengalirkan listrik sedikitpun.
-Fiber optik dapat mengalirkan
sinyal lebih jauh jika dibandingkan dengan kabel yang menggunakan sinyal
listrik pada umumya. Bahkan fiber optik tidak memerlukan repeater (penguat
sinyal), jika diperlukan repeater, biasanya akan diletakkan di jarak yang jauh
(sekitar 50-100 km).
-Kekurangan
Setiap
hal pasti memiliki kelemahan walaupun sangat kecil, termasuk fiber optik.
Berikut adalah kelemahan dari teknologi fiber optik.
-Perawatan dan pemasangan sulit,
jika terjadi kerusakan pada kabel fiber optik, maka harus memanggil orang yang
sudah berpengalaman dan sudah ahli pada bidang tersebut.
-Harga relatif mahal jika
dibandingkan dengan kabel jenis lainnya seperti UTP yang memiliki harga yang
terjangkau.
-Kabel fiber optik tidak bisa
diletakkan di belokan yang sangat tajam, ini dikarenakan fiber optik
menggunakan cahaya sebagai penghantar sinyal, jika kabel ditekuk maka cahaya
akan bocor dan akan mengalir ke tekukkan tersebut.
Kelebihan
Wired Network
- Harga
relatif murah.
Persaingan
antar vendor hardware telah menyebabkan sebuah harga sebuah ethernet
card lebih murah dibandingkan Wi-Fi adapter.
- Tingkat keamanan relatif tinggi (karena
terhubung langsung serta terpantau hubungannya).
-
Penyettingan lebih mudah.
- Performa/Stabilitas jaringan dan bandwith
yang lebih tinggi dan lancar.
- Tidak
terganggu dengan adanya perubahan cuaca maupun penghalang seperti gedung.
Sebuah ethernet
card tradisional menghasilkan kecepatan transfer data hingga 10 Mbps.
Sebuah Fast ethernet menwarkan kecepatan transfer data
sepuluh kali lipat ethernet tradisional. Dari segi kecepatan transfer data atau
performa jelas wired LAN lebih unggul daripada WLAN.
- Reliabilitas
Reliabilitas
menyangkut aspek ketersediaan dan keutuhan informasi. Informasi yang dikirim
harus sampai ke tujuan dengan selamat. Peralatan wired LAN seperti : kabel,
hub, switch, terlah terbukti sangat reliable.
Kekurangan
Wired Network
- Instalasi yang
kurang terencana bisa terlihat berantakan/acak – acakan.
-Karena wired
LAN menggunakan kabel dalam medianya maka diperlukan perencanaan dan pengaturan
yang lebih dibandingkan dengan WLAN karena WLAN menggunakan gelombang radio
jadi tidak terlihat media penghubungnya..
-Kurang
fleksibel jika ada ekspansi.
-Mobilitas yang
kurang.
-Wired lan harus
di tempatkan di tempat yang aman. Karena kabel mudah putus (bisa digigit tikus) dan akan
memutuskan jaringan/hubungan.
-Security pada
wired lan akan hilang pada saat kabel jaringan di potong atau ditap.
Cara
Membuat Kabel LAN
Pada
pemasangan Kabel LAN terdapat 2 jenis pemasangan, yaitu :
1.Straight
Kabel straight
biasa digunakan untuk menghubungkan 2 perangkat yang berbeda, seperti
menghubungkan komputer dengan hub/switch hub. Kabel straight ditandai dengan
susunan warna ujung kabelnya yang sama.
Ujung
A Ujung
B
-Putih Orange - Putih
Orange
-Orange - Orange
-Putih Hijau - Putih Hijau
-Biru - Biru
-Putih Biru - Putih Biru
-Hijau - Hijau
-Putih Coklat - Putih
Coklat
-Coklat - Coklat
2.Cross
Kabel
cross biasa digunakan untuk menghubungkan 2 perangkat yang sama, seperti
menghubungkan antara 2 komputer tanpa melalui hub atau antara 2 hub/switch hub.
Kabel cross ditandai dengan susunan warna ujung kabelnya yang berbeda.
Ujung
A Ujung
B
-Putih Orange - Putih Hijau
-Orange - Hijau
-Putih Hijau - Putih Orange
-Biru - Biru
-Putih Biru - Putih Biru
-Hijau - Orange
-Putih Coklat - Putih
Coklat
-Coklat - Coklat
Berikut adalah gambar susunan warnanya :
*Gambar 1 Kabel Straight, gambar 2 Kabel
Cross
Cara memasukkan kabel ke
connector RJ45 yaitu dengan melihat susunan tembaga yang ada di connector RJ45,
pin no.1 dimulai dari sebelah kiri jika posisi lubang connector menghadap ke
kita dan kunci pengait berada di posisi bagian bawah seperti pada gambar
diatas.
Berikut
adalah alat & bahan yang dibutuhkan untuk membuat kabel LAN :
1.Kabel UTP
2.Connector RJ45 4 buah
3.Crimping Tool
4. LAN Tester
Berikut
adalah langkah kerja cara membuat kabel LAN :
Membuat
Kabel Straight :
Langkah
1:
Pertama-tama, kupas bagian kulit
kabel UTP kira-kira 2 cm menggunakan tang crimping atau alat berwarna kuning di
crimping tool, sehingga terlihat dalam kabel yang nantinya akan disusun. Tarik
dan rapikan 8 isi kabel agar rapi dan mudah disusun nantinya.
Langkah
2:
Susun isi kabel sesuai dengan
susunan berikut ini dimulai dari sebelah kiri:
-Putih Orange
-Orange
-Putih Hijau
-Biru
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Coklat
-Coklat
Langkah 3:
Setelah disusun sesuai warnanya,
potong ujungnya menggunakan tang crimping sehingga ujung-ujungnya memiliki
panjang yang sama rata agar mudah dipasangkan connector RJ45 nantinya.
Langkah 4:
Masukkan ujung kabel UTP tadi ke
dalam connector RJ45, sesuaikan dengan warna dan posisi poin seperti yang telah
dijelaskan diatas, dan pastikan ujung kabelnya mentok dibagian dalam connector
RJ45nya.
Langkah 5:
Masukkan kabel UTP yang sudah
terpasang connector RJ45 tadi pada bagian connector RJ45nya ke dalam mulut tang
crimping yang sesuai dengan ukuran connector RJ45, lalu tekan pangkal tang
crimping sampai berbunyi klik, yang menandakan bahwa connector RJ45 sudah
terpasang di kabel UTP dan jika ditarik tidak akan bisa lepas lagi.
Langkah 6 :
Setelah selesai memasang connector
RJ45 di ujung pertama, selanjutnya pasang di ujung kabel satunya dengan langkah
yang sama seperti langkah 1-5 diatas.
Setelah kedua ujung kabel UTP
selesai dipasang tes menggunakan LAN tester dengan cara masukkan ujung pertama
kabel UTP ke port Tx(yang besar) dan ujung satunya ke port Rx(yang kecil) pada
LAN tester. Lalu nyalakan LAN tester. Jika berhasil maka lampu akan menyala
dari angka1-8 dan G Round secara berurutan.
Membuat
Kabel Cross :
Langkah membuat kabel cross
hampir sama dengan membuat kabel straight dengan mengikuti dari langkah 1-6
diatas, hanya saja susunan warna kabel UTP pada ujung pertama dengan ujung
satunya disusun berbeda dan lampu yang menyala ketika di tes menggunakan LAN
Tester di bagian kabel straight muncul angka 1-8 sedangkan di kabel cross
susunan angka lompat-lompat dengan syarat semua lampunya menyala. Berikut
susunan warna yang harus dipasang ketika membuat kabel cross :
Ujung
A Ujung
B
-Putih Orange - Putih Hijau
-Orange - Hijau
-Putih Hijau - Putih Orange
-Biru - Biru
-Putih Biru - Putih Biru
-Hijau - Orange
-Putih Coklat - Putih
Coklat
-Coklat - Coklat
Jika lampu tidak menyala di
semua/salah satu angkanya kemungkinan terjadi :
1.Kabel putus ditengah
2.Connector RJ45 rusak/salah satu
tembaganya hilang/pengait belakang patah
3.Kesalahan pada saat memasang
connector RJ45 seperti terdapat ujung kabel yang tidak mentok didalam connector
RJ45.
Demikian selesailah langkah membuat
kabel UTP untuk 2 jenisnya yaitu kabel straight dan kabel cross. Didalam
artikel ini foto dan langkah-langkah dilaksanakan langsung pada jam praktek
mata kuliah Jaringan Komputer, dan mohon maaf apabila terjadi kesalahan atau
kekurangan dalam penjelasan diatas karena penjelasan diatas sebagian merupakan
ilmu/pengetahuan yang saya ketahui dan menggunakan kata-kata/bahasa saya
sendiri dan sebagian lagi mengambil dari berbagai sumber di google, dengan
catatan saya memberikan link sumber aslinya. SEKIAN & TERIMA KASIH…..
*Dilarang keras copas
kata-kata dan mengambil gambar artikel ini tanpa mencamtumkan sumber blog ini,
karena admin sebagian juga mengambil dari web/blog lainnya dengan mencamtumkan
link sumber aslinya, hargai usaha penulis ^^
0 komentar:
Posting Komentar