Soal
1.
Jelaskan
perkembangan mouse, jenis-jenis port mouse, jenis-jenis sensor mouse !
2.
Jelaskan
sejarah perkembangan keyboard, jenis-jenis keyboard !
3.
Jelaskan
perbedaan layar touchscreen resistive dengan capacitive !
Jawaban
1.
Sejarah Perkembangan Mouse komputer
Mouse
pertama kali dibuat pada tahun 1968 oleh Douglas
Engelbar terbuat dari kotak kayu dan 2 roda besi. Diperkenalkan pertama kali di
sebuah konferensi di San Francisco. Model
kedua sudah dilengkapi dengan 3 tombol. Pada tahun 1970, Douglas Engelbart
memperkenalkan Mouse yang dapat mengetahui posisi X-Y pada layar komputer. Mouse ini dikenal dengan nama
X-Y Position Indicator (indikator posisi X-Y). Pada tahun 1972 Bill
English memperkenalkan sebuah sistem baru penunjuk menggunakan sebuah “ball
mouse”. Pada tahun 1981 Richard Lyon dan Steve Kirsch membuat sebuah mouse yang
menggunakan cahaya LED untuk megarahkan kursor. Pada tahun 1983 microsoft membuat
mouse pertama-nya dengan nama “Green Eyed”. Pada tahun 1991 Logitech membuat
“MouseMan” dan ini adalah mouse nirkabel dengan menggunakan teknologi RF. Tahun
1995 Mouse menggunakan terobosan baru yaitu scroll whell. Pada tahun ini Apple
juga memperkenalkan multibutton “Mighty Mouse”. Tahun 2006 Logitech dan
Gyration merilis desain dari “air mouse” (Gyroscopic). Tahun 2008 microsoft
memperkenalkan teknologi BlueTrack. Dan sekarang Mouse dengan teknologi laser
3,5G – 5600 dpi, biasanya Mouse semacam ini
diperuntukkan bagi penggemar permainan video.
Detail
perkembangan sejarah Mouse komputer
·
Mouse tahun 1968
Douglas
Engelbar membuat Mouse dari kotak kayu & 2 roda besi.
·
Mouse tahun 1972
Bill English
memperkenalkan sebuah sistem “ball mouse”.
·
Mouse tahun 1981
Richard Lyon
dan Steve Kirsch menggunakan cahaya LED untuk megarahkan kursor
·
Mouse tahun 1983
Microsoft
membuat mouse pertama-nya dengan nama “Green Eyed”.
·
Mouse tahun 1991
Logitech
membuat “MouseMan” yaitu mouse nirkabel dengan menggunakan teknologi RF
·
Mouse tahun 1995
Mouse
menggunakan terobosan baru yaitu scroll whell.
Pada tahun ini
Apple juga memperkenalkan multibutton “Mighty Mouse”.
·
Mouse tahun 2006
Logitech dan
Gyration merilis desain dari “air mouse” (Gyroscopic).
·
Mouse tahun 2008
Microsoft
memperkenalkan teknologi BlueTrack.
·
Mouse sekarang
Mouse dengan
teknologi laser 3,5G – 5600 dpi
Jenis Port Mouse
Ada 3 jenis mouse
port yang populer digunakan pada PC.
1.Port PS / 2 interface dan protokol
1.Port PS / 2 interface dan protokol
Dengan kedatangan IBM
PS/2 seri komputer pribadi-pada tahun 1987, IBM memperkenalkan
eponymous / 2 interface PS untuk mouse dan keyboard, produsen lain
mengadopsi dengan cepat yang terlihat perubahan terbanyak adalah penggunaan
6-pin mini-DIN sebagai pengganti dari 5-pin konektor.
2. Port USB
2. Port USB
Universal Serial Bus
(USB) : Sebuah bus I/O (input/output) yang dapat mentransfer data hingga 12
megabit per detik. Lebih cepat dibanding port paralel atau serial dengan
kecepatan transfer bahkan untuk versi terbaru, bisa mencapai kecepatan 480
mbps.
3.Por Nirkabel atau Wireless
3.Por Nirkabel atau Wireless
Tanpa kabel atau nirkabel mouse mengirim data melalui
inframerah radiasi atau radio. penerima terhubung ke komputer melalui
port serial atau USB. Penerima nano baru dirancang untuk menjadi cukup
kecil untuk tetap terhubung dalam sebuah laptop atau komputer notebook selama
transportasi.
Jenis-Jenis
Sensor Mouse
Selama ini kamu pasti tau kalau
mouse terdapat 2 jenis berdasarkan sensor kerjanya, yakni optik dan laser.
Tidak disangkal bahwa mouse dengan sensor laser memiliki teknologi yang lebih
canggih, namun sensor laser tidak akan tercipta jika tidak ada sensor optik
terlebih dahulu. Sehubungan dengan hal tersebut, apakah kamu sudah tau benar
perbedaan keduanya?
Jika belum, simak artikel berikut yang membahas perbedaan secara lengkap antara sensor optik dan sensor laser.
Jika belum, simak artikel berikut yang membahas perbedaan secara lengkap antara sensor optik dan sensor laser.
1. Awal Mula Teknologi
Teknologi mouse optik diciptakan
pada tahun 1980, tetapi butuh waktu hampir 2 dasawarsa untuk sampai ke masa
sukses secara komersial. Laser mouse pertama kali terlihat pada Sun komputer
server dan workstation. Diluncurkan untuk keperluan komputasi hari ke hari pada
tahun 2004 oleh Logitech.
2. Sumber Cahaya
Mouse optik dapat menggunakan LED
atau serangkaian fotodioda sebagai sumber cahayanya. Mouse laser menggunakan
laser infra merah dimana tidak terlihat secara kasat mata. Namun, saat
difotografi menggunakan sensor CCD, akan terlihat ungu pada gambar. Mouse laser
dan optik akan nampak mirip pada penampilannya, yang satu dapat dikenali dengan
menggerakkannya naik turun dan membandingkan sumber cahayannya. Mouse optik
biasanya memiliki sumber cahaya yang keluar berwana merah, putih ataupun biru,
sedangkan mouse laser memliki sebuah infra merah yg biasanya tidak kelihatan.
3. DPI dan Sensivitas Mouse
Dot per inch atau disingkat DPI,
adalah ukuran dari sensivitas mouse, juga dapat didefinisikan sebagai banyaknya
titik pada layar saat mouse bergeser 1 inci. Semakin tinggi DPI sebuah mouse,
maka semakin sensitif pointer mouse tersebut. Penggunanya kemudian dapat
merasakan pointer mouse menjadi lebih akurat dan presisi saat menggunakannya.
Secara umum mouse laser dikenal memiliki DPI yang tinggi dibandingkan dengan
mouse optik. Sebuah mouse optik biasanya hanya mimiliki DPI paling tinggi
hingga 800 sedangkan mouse laser memiliki DPI antara 2000 dan 3400. Untuk mouse
laser tertentu memiliki DPI yang bervariasi dan dapat diatur sesuai keinginan
penggunanya.
4. Permukaan
Mouse sudah dikenal untuk bekerja
pada permukaan yang lunak atau bisa disebut mousepad dan kebanyakan dari mouse
otpik memerluka mousepad agar dapat berfungsi. Mouse tersebut tidak berfugnsi
secara optimal jika digunakan pada permukaan yang bersinar atau yang dapat
memantulkan cahaya. Namun, hal tersebut tidak menjadi kendala bagi mouse laser,
karena dapat digunakan pada permuakaan yang keras sekalipun seperti meja atau
lunak seperti di atas kasur.
Permukaan
Optical Mouse dan Laser Mouse
5. Konsumsi Baterai
Saat pengguna menggunakan mouse
wireless, mouse optik tidak terlalu baik dalam tingkat konsumsi baterai, karena
memakan tenaga yang lebih banyak sehingga menjadi lebih boros. Beda halnya
dengan mouse laser. Mouse laser memiliki tingkat konsumsi baterai yang baik,
dan dapat bertahan hingga 8 bulan untuk baterai jenis Li-ion. Sangat
direkomendasikan untuk menggunakan baterai yang dapat di cas ulang pada mouse
wireless agar ekonomis dan tidak terlali sering mengganti baterai.
6. Pengalaman Pengguna
Mouse optik terbukti bahwa memiliki
pengembagnan lebih banyakk daripada mouse mekanik sebelumnya. Namun tidak dapat
disangkal bahwa mouse laser sudah menjadi yang terbaik bagi penggunanya. Untuk
layar komputer 17" dan lebih besar, diharapkan pengguna memiliki mouse
yang memiliki DPI tinggi, di sinilah mouse laser selalu lebih disukai daripada
mouse optik biasa. Juga, mouse laser sangat populer bagi kalangan gamers karena
memiliki tingkat akurasi tinggi dan fitur ekstra tombol yang dapat
dikonfigurasi.
7. Harga
Dari kedua jenis mouse tersebut
tersedia mulai dari harga yang ekonomis hingga harga yang relatif tinggi bila
didesain untuk gaming. terlepas dari teknologi sensor laser, mouse laser
biasanya memiliki bentuk body yang lebih baik dimana juga dapat dilapisi teflon
dan lapisan lain untuk pemakain dalam waktu lama.
2.
Sejarah dan Perkembangan Keyboard Komputer
Komputer merupakan perangkat yang terdiri atas beberapa komponen
yaitu hardware (perangkat keras) ,
software (perangkat lunak), dan juga si pengguna (brainware).
Perangkat-perangkat tersebut khususnya hardware dan software mengalami perkembangan,
mulai dari bagian fisik nya sampai kepada kegunaan dan manfaat nya. Disini akan
dibahas beberapa perkembangan mengenai salah
satu hardware yaitu keyboard . Pernahkan anda berfikir,
bagaimana cara nya meng input sebuah huruf, angka,
simbol dan yang lain nya sebelum adanya keyboard? tentu tidak!
Christopher Latham (1868),
pembuat rancangan dasar mesin ketik adalah seorang yang
mengilhami Perusahaan Remington untuk menciptakan keyboard. Keyboard (Papan Ketik) Komputer merupakan
sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol seperti huruf alfabet (A-Z,a-z)
untuk mengetikkan kalimat, juga terdapat angka (0-9) dan lain-lain, serta
simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Beriku ini merupakan sejarah
perkembangan keyboard dari masa ke masa:
Keyboard “QWERTY”
Pertama, Keyboard jenis “QWERTY” yaitu keyboard yang di ilhami oleh
penciptaan mesin ketik seperti layaknya papan tuts dan hingga sekarang tetap
bertahan dan disenangi oleh penggunanya:
Sholes dan Dunsmore, adalah
pencipta Keyboard “qwerty” pada tahun 1860. Keyboard pertama yang mereka
buat adalah keyboard dengan urutan abjad “ABCDEFG…”. Namun, dikarenakan
kecepatan mengetik semakin cepat, dan perkembangan teknologi yang begitu
pesat, akhirnya lambat laun alat tersebut nampak kelemahanya pada setiap tombol
yaitu sering mengalami macet yang membuat pekerjaan jadi terhambat. Dikarenakan
adanya kelemahan tersebut, maka sekitar tahun 1873-1877 dibuatlah design
keyboard baru yang di acak dan dipersulit yaitu dibagi dalam 4 baris, baris
pertama “2345678”, baris kedua “QWE.TYUIOP”, baris ketiga “XDFHJKLM”, baris ke
empat “AX&VVBN?;R”. Urutan tersebut yang telah dipatenkan oleh Remington
kemudian disempurnakan sehingga tertatarapih seperti gambar di bawah ini.
Keyborad “DVORAK”
Semakin berkembangnya teknologi, keyboard pun berkembang menjadi lebih efisien dan mudah digunakan, salah satunya adalah Keyborad “DVORAK”. August Dvorak adalah Pembuat keyboard ini, sekitar tahun 1936. berikut ini tampilannya:
Semakin berkembangnya teknologi, keyboard pun berkembang menjadi lebih efisien dan mudah digunakan, salah satunya adalah Keyborad “DVORAK”. August Dvorak adalah Pembuat keyboard ini, sekitar tahun 1936. berikut ini tampilannya:
Jika kita bandingkan dengan
keyboard tipe “qwerty”, mungkin lebih efisien memakai keyboard “qwerty”.
kenapa? mungkin karena kita sudah terbiasa menggunakan keyboard “qwerty” yang
juga merupakan mesin bawaan dari jaman dahulu.
Keyboard KLOCKENBERG
Keyboard yang dibuat untuk menyempurnakan jenis keyboard yang
sebelumnya, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan
kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan
dibuat miring ke bawah. Selain itu, keyboard ini mempunyai
tombol-tombol yang dibuat lebih dekat dengan meja kerja sehingga terasa lebih
nyaman. Peletakan keyboard seperti ini dapat mengurangi beban otot
pada jari jemari dan pergelangan tangan dan juga dirancang untuk mengurangi
beban otot pada tangan dan bahu. Tetapi, dengan terpisahnya bagian kiri dan
kanannya keyboard ini menjadikannya relatif lebih banyak memakan ruang,, yang
membuat kita kurang leluasa. Seperti inilah tampilannya:
Keyboard Maltron
Selanjutmya, ada yang di sebut dengan keyboard “Maltron”, keyboard
ini mungkin merupakan keyboard yang berbeda bentuk dengan keyboard lainnya,
karena keyboard ini dibuat agak cekung ke dalam. Produsen Maltron
berpendapat bahwa pada dasarnya, ketika manusia mengetik dengan
keyboard biasa hanya digunakan 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia .Dan
apabila tangan menggunakan keyboard biasa, maka jari tangan harus
beradaptasi dengan bentuk keyboard tersebut. Menurut produsen Maltron Hal ini
dapat menyebabkan RSI (Repetitive Stress Injuries). Tetapi, dengan menggunakan
Maltron, keyboardnyalah yang akan menyesuaikan dengan tangan. Dengan bentuknya
yang unik, Maltron menjamin kenyamanan jari tangan di saat mengetik sehingga
tidak menyebabkan RSI bahkan bisa meningkatkan kecepatan mengetik sebab yang
digunakan adalah 10 jari tidak seperti keyboard lainnya yang hanya menggunakan
8 jari. Berikut tampilannya:
Keyboard Chord
Keyboard ini hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Cara
untuk memasukkan suatu huruf yaitu harus menekan beberapa tombol secara
bersamaan. mungkin kita akan sedikit mengalami kesulitan ketika menggunakan
keyboard ini karena kita harus tahu dahulu tombol kombinasi mana yang akan kita
gunakan ketika akan meng input sebuah huruf. Walaupun kecepatannya tinggi namun
kurang populer, dan waktu pemakaian yang lama akan menyebabkan
kelelahan pada tangan. Berikut tampilannya:
Keyboard cord ini mempunya
beberapa macam jenis, yaitu:
Keyboard Palantype
Tata letak Keyboard palantype
ini di bagi menjadi 3 kelompok. Kelompok pada bagian kiri menunjukkan
konsonan awal sebuah kata, bagian tengah menunjukkan kelompok vokal dan bagian
kanan menunjukkan kelompok konsonan terakhir dari sebuah kata atau suku kata.
Pada gambar di atas terlihat bahwa tidak seluruh konsonan ada
disana, konsonan tersebut dapat disajikan dengan menggunakan kombinasi beberapa
tombol yang ada seperti pada keyboard chord.
Keyboard Stenotype
Selanjutnya, ada yang di sebut keyboard stenotype. Steno
adalah jenis tulisan singkat yang sering digunakan untuk mencatat ucapan
seorang. Jenis tulisan seperti ini paling banyak digunakan oleh para wartawan
untuk mencatat hasil wawancara nya dengan lebih cepat. Papan ketik stenotype
mempunyai keunggulan yang hampir sama dengan papan ketik palantype, dimana kita
bisa meng input data lebih cepat.
Keyboard Alphabetik
Sesuai dengan namanya, keyboard alphabetik adalah keyboard yang
penyusunan huruf nya berurutan seperti pada urutan alphabet. Tetapi keyboard
alphabetik ini tidak dapat menyaingi popularitas tata letak QWERTY,
yang biasanya hanya ditemui pada mainan anak-anak, sehingga anak-anak
dimana fungsinya sebagai bahan belajar mengenal huruf alphabet. Namun, Bagi
pengguna yang bukan tukang ketik, tata letak keyboard alphabetik ini
cukup membantu.walaupun dari hasil pengujian, tata
letak seperti ini justru memperlambat kecepatan pengetikan.
Keyboard Numeric
Keyboard Numeric terdiri atas angka dan arrow key. Untuk
memasukkan bilangan dalam jumlah yang besar, orang lebih suka menggunakan tombol
numerik (numeric keypad) karena tata letak tombol-tombolnya dapat dijangkau
dengan tangan. Keyboard Numeric ini juga biasa ditemukan di bagian kanan
keyboard. Jika lampu indikator num lock menyala maka tombol ini berfungsi
sebagai angka. Jika lampu indikator num lock mati maka tombol ini berfungsi
sebagai arrow key. Ada juga yang berpendapat bahwa Numeric Keypad/ tombol
numerik merupakan bagian khusus dari keyboard yang berisi angka yang berfungsi
untuk memasukkan data berupa angka dan operasi perhitungan. Struktur angkanya
disusun menyerupai kalkulator dan alat hitung lainnya.
Dari uraian di atas dapat kita
simpulkan bahwa, ada berbagai macam keyboard. mulai keyboard “qwerty”
sampai keyboard “alphabetik”. Mungkin kita baru mengenal keyboard “qwerty” dan
“alphabetik” saja, ada juga keyboard numeric karena sudah biasa melihat nya di
bagian kanan keyboard. Tapi menurut saya keyboard “qwerty” lah yang lebih populer
karena memang jenis keyboard itulah yang sedang populer saat ini dan
banyak di jumpai di berbagai alat elektronik yang biasa kita pakai, yaitu
komputer, laptop, dan handphone.
Jenis-Jenis Keyboard Pada Komputer
Macam-Macam Keyboard Pada Komputer. Jika kita
mendengar kata keyboard tentu pikiran kita akan langsung tertuju pada komputer.
Seperti kita ketahui bahwa keyboard merupakan salah satu perangkat keras pada
komputer yang memiliki peranan penting. Definisi keyboard adalah suatu alat
input yang terdapat pada komputer untuk memasukan perintah atau
instruksi. Bentuk keyboard sendiri berupa papan tombol yang didalamnya terdiri
dari tombol huruf, angka, simbol dan karakter-karakter khusus.
Terdapat
beragam jenis keyboard yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam hal
memberikan kemudahan dalam mengetik atau menginputkan perintah, baik itu berupa
huruf, angka atau perintah lainnya.
Dalam keyboard terdapat tombol-tombol seperti tombol huruf yang terdiri dari
huruf A-Z dan a-z, tombol angka dari 0-9 dan tombol untuk menginputkan
karakter-karakter khusus seperti @!#%^**<>?., serta tombol khusus
lainnya.
Pada
saat ini terdapat keyboard komputer yang bentuknya bervariatif, tetapi pada
umumnya bentuk keyboard biasanya berbentuk persegi panjang. Ada berbagai jenis
keyboard, tetapi yang paling banyak digunakan adalah keyboard untuk jenis
Qwerty yang terdiri dari 101 key (tombol).
Dibawah ini akan dipaparkan penjelasan mengenai macam-macam keyboard dengan jenis yang berbeda pula.
Dibawah ini akan dipaparkan penjelasan mengenai macam-macam keyboard dengan jenis yang berbeda pula.
1. Keyboard Berdasarkan
Port
a. Keyboard Serial
Pada jenis keyboard ini menggunakan DIN 5 Male. DIN 5 Male adalah port serial yang mrmiliki 5 jarum yang berfungsi untuk menghubungkan antara keyboard dengan komputer.Untuk zaman sekarang, jenis keyboard ini jarang sekali digunakan. Keyboard serial digunakan untuk komputer jenis AT.
Port
yang terdapat pada keyboard ini memiliki ukuran yang besar dan kabelnya pun
cukup tebal sehingga berbeda dengan keyboard-keyboard lainnya.
b.
Keyboard PS/2
Keyboard PS/2 biasa digunakan untuk komputer desktop jenis ATX dan keyboard
jenis ini masih banyak digunakan hingga sekarang. Port untuk keyboard PS/2
biasanya berwarna ungu. Dalam pemasangannya, keyboard ini harus ditancapkan ke
port yang berwarna ungu pada motherboard. Dalam memasangnya pun butuh
ketelitian, jangan sampai Anda menghungkan ke port berwarna hijau, karena warna
hijau adalah port untuk memasang mouse jenis PS/2.
c. Keyboard USB
Jenis keyboard yang satu ini menggunakan port USB (Universal Serial Bus). Keyboard USB merupakan keyboard yang paling banyak digunakan karena dalam pemasangannya sangat mudah bila dibandingkan dengan keyboard yang lainnya. Keyboard ini sangat cocok bagi pengguna komputer desktop maupun laptop. Selain itu jenis keyboard USB juga menjamin proses pengiriman data yang cepat.
d. Keyboard
Wireless
Sesuai
dengan namanya, keyboard jenis ini merupakan keyboard yang dalam pemasangannya
tidak menggunakan kabel (nirkabel). Dalam pengiriman datanya, keyboard ini
menggunakan media sinyal seperti wireless, infra red dan bluetooth sebagai
koneksinya.
Dalam
menghubungkannya dibutuhkan alat pemancar dan penerima. Hingga saat ini
keyboard jenis wireless masih menjadi favorit pengguna komputer maupun laptop
karena keyboard ini dianggap praktis tanpa harus repot menggunakan kabel.
2. Keyboard Berdasarkan
Bentuk dan Tombol
a. Keyboard Qwerty
Jenis
keyboard Qwerty diciptakan pada tahun 1878 oleh Scholes, Gildden dan Soule. Pada
tahun 1905, keyboard Qwerty telah menjadi standar mesin tik komersial. Keyboard
ini disusun 6 huruf berurutan pada baris kedua dari tombol alfanumerik.
Pada desain keyboard Qwerty, key yang paling banyak digunakan ditempatkan secara terpisah untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pengetikan dan juga untuk meminimalisir kemacetan. Hingga saat ini keyboard jenis qwerty masih menjadi keyboard yang paling banyak digunakan oleh pengguna komputer di seluruh dunia.
Meskipun
dirancang sedemikian rupa, pada keyboard Qwerty masih ditemukan beberapa
kelemahan. Kelemahan dari keyboard ini adalah beban tangan kiri lebih besar
bila dibandingkan dengan penggunaan tangan kanan. Contohnya huruf "a"
yang paling banyak digunakan diketik dengan menggunakan tangan kiri oleh jari
kelingking.
2.
Keyboard Dvorak
Keyboard
Dvorak diciptakan pada tahun 1932. Susunan huruf pada keyboard Dvorak dibuat
dengan lebih banyak membebankan tangan kanan dibandingkan dengan penggunaan
tangan kiri. Untuk tata letaknya, keyboard ini dirancang 70% ketukan jatuh pada
home row sehingga dapat mengurangi kelelahan bagi pengguna dalam melakukan
pengetikan.
Hasil percobaan menunjukan bahwa, keyboard Dvorak lebih efisien 10-15 persen dibandingkan dengan keyboard Qwerty. Untuk pengguna keyboard ini jumlahnya masih sedikit dan hanya dominan digunakan oleh pengguna yang berasal dari Amerika.
C.
Keyboard Klockenberg
Keyboard
Klockenberg diciptakan untuk menyempurnakan dari keyboard-keyboard yang
sebelumnya. Keyboard ini dibagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian kiri dan bagian
kanan. Bagian kiri dan kanan dibuat miring kebawah dan dipisahkan dengan sudut
15 derajat. Tombol-tombol pada keyboard Klockenberg dibuat lebih tipis, hal ini
membuat penggunaannya lebih nyaman.
Tata letak keyboard Klockenberg didesain untuk mengurangi beban otot pada jari, tangan dan bahu pengguna sehingga dalam penggunaanya lebih nyaman dan tidak membuat lelah pengguna. Kekurangan dari keyboard Klockenberg adalah lebih memakan banyak ruang karena keyboard tersebut dipisahkan menjadi dua bagian.
D.
Keyboard Maltron
Bentuk Keyboard Maltron berbeda dengan keyboard pada umumnya. Keyboard jenis ini dibuat dengan bentuk cekung kedalam, tujuannya adalah agar jari-jari pengguna tidak dalam posisi satu garis lurus. Dengan desain keyboard tersebut, produsen keyboard Maltron menyatakan bahwa keyboard ini akan memberikan kenyamanan pengguna dalam melakukan pengetikan, sehingga pengguna akan terhindar dari RSI (Repetitive Stress Injuries). Selain itu, dengan bentuk keyboard yang unik, maka mengetik dengan menggunakan 10 jari akan lebih cepat bila dibandingkan dengan mengetik dengan menggunakan 8 jari.
E.
Keyboard Chord
Keyboard tipe ini hanya memiliki 4-5 tombol saja. Jika Anda ingin memasukan huruf lainnya, maka harus menekan tombol secara bersamaan. Keyboard Chord sangat cocok sangat cocok untuk aplikasu yang portable, karena ukurannya yang kompak. Keyboard jenis ini masih kurang populer karena jika dipakai dalam jangka waktu yang lama maka akan menyebabkan kelelahan pada tangan.
Terdapat 2 macam untuk keyboard Chord
1.
Keyboard Palantype
Pada
keyboard ini memiliki 3 kelompok karakter. Kelompok bagian kiri terdiri dari
huruf konsonan awal, kelompok bagian tengah terdiri dari huruf vokal dan
kelompok bagian kanan terdiri dari huruf konsonan akhir.
2.
Keyboard Stenotype
Steno adalah jenis tulisan singkat untuk mencatat ucapan seseorang. Keyboard
jenis Stenotype banyak digunakan oleh para wartawan untuk mencatat berita agar
pekerjaan lebih mudah dan cepat bila digunakan.
F.
Keyboard Alphabetik
Jenis
keyboard yang berikutnya adalah Keyboard Alphabetik. Tombol keyboard jenis ini
disusun berdasarkan susunan huruf alphabet. Keyboard ini hampir sama dengan
keyboard Qwerty dan Dvorak, hanya susunan tombolnya saja yang berbeda.
Keyboard Alphabetik sering banyak ditemui pada mainan anak-anak karena memudahkan bagi anak untuk belajar mengenal huruf-huruf. Hasil pengujian membuktikan bahwa penggunaan keyboard alphabetik memperlambat dalam pengetikan karena susunan tata letaknya.
G.
Keyboard Numerik
Keyboard numerik adalah jenis keyboard yang dirancang untuk menginputkan angka. Keyboard ini diciptakan untuk memasukan bilangan yang jumlahnya besar. Untuk susunannya tombolnya sendiri dibuat secara berdekatan yang bertujuan agar mudah dijangkau. Keyboard ini sangat cocok digunakan oleh para accounting dalam memasukan bilangan yang lebih besar. Penggunaannya pun lebih mudah dan fleksibel sehingga membuat pekerjaan lebih cepat selesai.
3.
Perbedaan Capacitive & Resistive Touchscreen
Saat ini banyak perangkat elektronik
pribadi a.k.a gadget, khususnya Handphone menggunakan touchscreen. Ada dua
jenis (sebenarnya banyak) tipe touchscreen yang saat ini menggempur pasaran,
capacitive & resistive.
Jadi
apa bedanya?
1. Cara Kerja
Capacitive : bekerja dengan cara mengukur interaksi antara sinyal
elektrik pada transparent grid di atas layar dan jari tangan
pengguna.
Resistive : bekerja dengan cara memanfaatkan dua lapisan tipis
transparan di atas layar dan mengukur perbedaan resistensi antara kedua lapisan
saat disentuh
2. Kelebihan dan kekurangan
Capacitive : sangat ‘smooth’ untuk dioperasikan karena hanya membutuhkan
keberadaan jari tangan, tanpa tekanan. Tampilan layarnya memiliki kejernihan
hingga sekitar 90% dan bila terkena paparan sinar matahari tidak mempengaruhi
kualitas tampilan. Namun kelemahannya adalah tidak mendukung penggunaan stylus.
Terlebih lagi jenis layar sentuh yang ini tidak bisa digunakan sama sekali saat
menggunakan sarung tangan/hand schöen.
Hal
ini cukup menyulitkan para pendaki gunung, orang-orang yang hidup di suhu
dingin atau ekstrim dingin; tenaga medis yang stand by saat sedang mengenakan
hand schöen; orang yang memelihara kuku panjang untuk fashion atau memainkan
suatu jenis alat musik tertentu dsb karena penggunaan kuku tidak bisa pada
jenis capacitive; orang yang senang metode input text tertentu seperti
handwriting menggunakan stylus; dan rider atau backpacker yang berkelana dengan
sepeda motor karena tidak efisien bila harus membuka sarung tangan terlebih
dahulu untuk menerima telepon, atau melihat ‘map’ (navigasi) di layar saat
berkendara.
Resistive : sensitif terhadap tekanan, mendukung penggunaan stylus,
plectrum, dan benda sejenisnya. Tidak ada pengaruh walaupun menggunakan sarung
tangan yang tebal. Lebih murah dibuat namun tidak mendukung multi finger touch
(jika pengguna menyentuh layar dengan lebih dari 1 jari, gadget tidak bisa
menentukan posisi sentuh dengan akurat). Tampilan layarnya tidak sejernih jenis
capacitive. Pada beberapa gadget terbaru sistem resistive sudah dimodifikasi
dengan adanya kinetic scrolling sehingga memudahkan proses geser halaman
seperti pada sistem capacitive i-phone.
Contoh gadget capacitive –> i-phone, blackberry storm, HP android google, motorola
milestone, LG GD-900,LG arena KM900, LG new chocolate BL40, sony ericsson aino,
samsung corby S3653, HTC droid eris, HTC magic
Contoh gadget resistive –> nokia 5800 XM, nokia n97, nokia tablet n900,
nokia 5230, nokia 5530 XM, samsung star, samsung jet S8003, sony ericsson
Xperia X1 & X2, LG renoir KC910, HTC touch viva, HTC touch diamond,
HTC touch cruise, HTC touch pro, Dopod 838 pro, O2 XDA flame
0 komentar:
Posting Komentar